Kamis, 18 Agustus 2016

2015 - 2016 tinggal di pedalaman



Pada april 2015 ane sudah menyelesaikan pendidikan S-1 di salah satu Sekolah tinggi Kependidikan di kota kelahiran saya. Angan –angan setelah lulus saya harus apa? ngajar? Kuliah lagi? Atau kerja?. Pada waktu itu saya sudah mendapat sekolah  untuk ngajar, yap selama mengerjakan skripsi saya juga ngajar di SMP Bahrul Ulum, itung –itung cari pengalaman dan uang tambahan. Namun pertanyaan itu terus muncul dalam benak, mengusik batin selama aku belum menentukan arah kedepan kelanjutan kehidupanku.
AHMAD ARIADI. Salah teman guru di SMP Bahrul Ulum, juga teman sekuliah namun beda prodi memberi sebuah informasi yang bagus. Dia bercerita kalau ada program SM3T dari DIKTI, SM3t diperuntukkan sarjana keguruan untuk mengajar di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Ternyata dua teman kami juga sudah ikut program bagus ini, andik di tempatkan di mamberamo raya dan ayu yang di tempatkan di sumba. Banyak tempat yang menjadi sasaran dari SM3T yang jelas di luar Pulau Jawa, di pinggir perbatasan Negera, atau pun  di daerah terpencil masuk kehutan seperti papua dan kalimantan. Tujuan SM3T juga bagus yap meratakan pendidikan di seluruh Indonesia. Salah satu program yang didukung oleh pemerintah selain Indonesia Mengajar yang tujuannya sama dengan SM3T.
Mendengar cerita dari Ariadi, aku jadi ingat pembicaraan teman sekelas sewaktu SMA. Dulu pernah kita bicara tentang papua, kehiudpan masyarakat yang masih sangat tradisional, perang antar suku yang mudah sekali terjadi, ataupun adat istiadat yang masih kuno. Disaat asyik kita bicara tentang papua, Agung teman sebangkuku berkata ”kalau kita tinggal di Papua, bagaimana ya rasanya?” “aduhh... jangan sampai, nanti kita bisa mati kena tombak...!” timpa aku. Haha memang papua sangat misterius buat kami, bagaimana tidak saat kita enak-enak jalan pagi, menikmati udara yang segar. Tiba-tiba. Jlleeeebbb... panah tembuh dari punggung ke dada. Belum lagi kalau tidak ada yang tolong kita. Ngenesss banget tinggal disana #baca_papua.
Namun seiring bertambah usia pemikiran yang lebih sedikit matang. Kenangan masa lalu itu telah berubah menjadi rasa penasaran buat aku tuk eksplore Indoneisa. Bagaimana kehidupan di luar Jawa? Menyenangkan kah tinggal didaerah yang bukan asli tempat tinggal kita? sebuah rasa yang kini jadi tekad untuk eksplor Indonesia. Mungkin tak sekedar keliling daerah baru, tapi juga untuk berbagi ilmu hasil dari aku belajar selama empat tahun. Dari keliling tempat baru mungkin ak dapat pengalaman yang banyak, keluarga, teman dan tentunya petualangan yang seru. Mumpung masih muda jadilah seorang yang berguna bagi orang lain, selama badan masih kuat mengapa tidak, selama otak masih segar apa salahnya belajar hal yang baru, selama ada jalan mengapa tidak kita coba. Kalau kita niat pasti Allah memberi jalan. Amin.
Dan saat itulah aku putuskan untuk ikut SM3T.
.
Rachman Dian Tri Maharana, S.Pd penempatan SMA Negeri Marikai. namaku saat dipanggil di apel bersama di Dinas Pendidikan Mamberamo Raya. 28 guru SM3T Mamberamo Raya akan ditempatkan di 7 wilayah di Mamberamo Raya, salah satunya adalah Marikai. Marikai? Marikai entah dimana itu setidak e aku tidak sendiri disana ada dua teman lagi yang ditempatkan sama dengan aku, panggil saja Udin dan Budi. Dua teman baruku ini berasal dari Sidoarjo dan Nganjuk. Mereka juga dari LPTK yang sama Unesa. Aku dan budi di SMA Negeri marikai dan si Udin dia di SDN Marikai. Pemberangkatan akan menunggu dari Kepala Sekolah yang akan menjemput kita, syukur Alhamdulilah kita akan berangkat dengan Sekdis dan Kepala SMA Marikai.
Selama bertugas di daerah penempatan kita di beri tugas untuk menceritakan semua kondisi yang ada di di daerah penempatan. Masalah bercerita secara pribadi saya merasa kesulitan, karena selalu bingung bagaimana permulaan ceritanya. Ya sudah akhirnya ak bikin seperti ini hahaha. Oke yang seperti ini itu maksudnya adalah, ane mau bikin perbab. Bukan urutan kejadian –kejadian mulai dari awal kita datang sampai kita pulang, tapi per bab. Misal budaya marikai, akan berisi tentang budaya budaya yang ada di tempat penugasan aku. Ya mungkin seperti itu, nggak usah lama lama, ayo baca cerita anak rumahan yang jalan-jalan ke papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PPG UNESA

halo lama ni g posting disini y  mungkin cuman pas mau nulis dan lagi pengen liat tulisan sendiri blog ini terbuka #renting e kapan mungga...